Laporkan Penyalahgunaan

Instruksi Tim - Cross Enggagement

Cross Engagement, Mendikte Crossing Musuh

Instruksi ini menjelaskan respon tim terhadap cara crossing musuh. dimana tim akan mencegah crossing guna mengeliminir ancamannya, atau memaksa musuh melakukan crossing saat musuh tidak mendapatkan keuntungan dari crossing tersebut.

Pada FM versi sebelumnya, kita mengenal defensive width atau lebar pertahanan. Namun pada versi 2023 instruksi tadi diganti menjadi 2 instruksi yakni Cross Engagement dan Pressing Trap, dengan masing-masing memiliki 2 pilihan. Yang tadinya kita memilih defend wider atau defend narrower, kini menjadi instruksi 4 pilihan pada fm versi 2023 dan seterusnya (hingga ada update dari developer). Pada artikel ini saya akan sedikit membahas mengenai cross engagement.

Crossing dalam Football Manager biasanya berkaitan dengan umpan yang melewati beberapa area sekaligus. Ini sering terjadi di area menyerang dimana bola diharapkan mampu melesat lebih cepat ke area musuh untuk kemudian menghasilkan peluang mencetak gol. Sebagai tim yang bertahan, kita perlu mengantisipasi crossing musuh agar mampu mengontrol ancaman yang muncul darinya. Ada dua pilihan instruksi pada cross engagemetn; Stop Crossing dan Invite Crossing.

Stop Crossing

Instruksi ini mudah dipahami secara harfiah yakni mencegah musuh melakukan crossing. Tujuan utamanya dalah jelas meminimalisir ancaman dari musuh yang mengandalkan serangan crossing. Cara kerjanya dengan menempel musuh seringnya bagian sayap, menutup ruang tembak/crossing, sehingga musuh akan berpikir untuk menyerang dengan cara lain.

Instruksi ini bisa digunakan untuk menghadapi musuh yang superior pada serangan sayapnya, atau musuh yang memiliki striker targetman ideal (tinggi dan kuat). intinya menumpulkan serangan musuh yang suka melakukan spam crossing. Dengan begitu musuh akan kehilangan ketajamannya dan pertahanan kita lebih terjaga. Musuh akan mencoba menyerang dengan cara lain seperti dribbling atau umpan tektokan, namun mereka kurang nyaman.

Instruksi ini bisa berjalan efektif jika tim kamu memiliki pemain dengan agresi yang tinggi, yang mampu merebut bola dari musuh sebelum ia melakukan crossing. Pemain dengan tugas stopper atau instruksi close down more efektif dalam menjalankan tugas menghadang crossing. Sisi buruk yang perlu diwaspadai adalah pemain bek kita akan sering meninggalkan posisinya karena dipancing oleh sayap musuh.

Invite crossing

invite crossing artinya mengundang crossing, membiarkan musuh untuk melakukan. Terdengar aneh namun begitulah strateginya. Musuh yang tidak memiliki kapasitas untuk melakukan crossing, akan canggung jika dipaksa bermain crossing. dengan begini tim mampu meredam serangan musuh dan mudah mengambil alih bola. Dengan menjalankan invite crossing, pemain bek akan bergerak ke tengan membangun blok defensif yang kompak. Memberikan ruang kepada musuh untuk melakukan crossing.

Ini biasa digunakan untuk menghadapi musuh yang memiliki kelemahan dalam hal crossing, baik itu lemah secara jumlah pemain ataupun skillnya. bisa juga saat musuh bermain dengan taktik tanpa sayap, atau ketika striker musuh lambat dan pendek dimana tidak ideal dalam menerima crossing. Dengan mengekploitasi kekurangan musuh ini, diharapkan musuh akan banyak melakukan kesalahan dan menyia-nyiakan potensinya.

Instruksi ini juga menutupi kelemahan bek kita yang lambat atau yang lemah dalam memarking musuh. Instruksi ini bisa berjalan efektif saat kita memiliki pemain bek yang tinggi dan kuat, sehingga mampu menangkal crossing musuh. Dengan memaksa musuh melakukan crossing berarti menjebaknya agar kehilangan bola di area berikutnya. Namun terlalu banyak bermain api di depan gawang sendiri juga bisa berbahaya.

Related Posts

Posting Komentar