Attacking Width
Attacking width adalah jarak antar pemain ketika tim sedang fase menyerang, termasuk mengatur jarak umpan. Bermain wide atau narrow menentukan support yang diberikan seorang pemain ketika temannya sedang memegang bola. Pada permainan narrow (rapat) maka pemain akan masuk mendekat kepada si pemegang bola, memberikan support yang rapat. Pada permainan wide, pemain akan membuat jarak yang lebih jauh.
Dengan memberikan jarak, maka tim mampu memanfaatkan area yang lebih luas. Pada serangan narrow akan memberikan keuntungan jumlah pemain. Kamu juga perlu mengamati pergerakan pemain seperti Inside Forward yang memotong cut inside ke tengah, mezzala yang melebar, Volante yang maju jauh ke depan, dsb. Dengan memahami role dan duty setiap pemain, kita mampu memaksimalkan dinamisme pergerakan pemain.
Very Narrow
Instruksi ini mengatur pemain tim untuk bermain berdekatan, memberikan support yang rapat. Tim akan bermain overload atau menumpuk, menguatkan penguasaan bola di area tersebut. Ini juga mengatur prioritas target umpan. Tim akan mengutamakan mengoper kepada pemain yang terdekat.
Pada tim dengan mentalitas menyerang, mereka akan mengandalkan umpan-umpan pendek dalam build-up nya menembus pertahanan musuh. Ini akan memastikan possession tetap terjaga saat menyerang. Apalagi jika ditambah kelebihan dalam hal jumlah pemain akan membuat bola lebih sulit direbut.
Perbedaan dengan shorter passing adalah instruksi ini menekankan pada jarak antar pemain, sedangkan instruksi shorter/direct passing menekankan upaya mengejar peluang. Gabungan very narrow dan shorter passing akan membuat permainan berkutat di satu area dengan minim serangan. Namun bila very narrow digabungkan dengan direct passing maka tim akan melakukan umpan-umpan pendek sambil merangsek ke depan menebar ancaman.
Narrow
Ini mirip instruksi sebelumnya, namun dengan batasan yang tidak terlalu ketat. Jarak antar pemain sedikit melebar, serta pemain lebih berani untuk mencari umpan yang lebih jauh.
Instruksi ini akan membawa tim lebih sering bermain di area tengah. Ini karena area yang bersentuhan cukup luas, sehingga bola pasti menyentuh area tengah lapangan. Jika fokus permainan berada di kiri lapangan, maka lapangan tengah masih akan tersentuh, begitu juga bila fokus berada di kanan lapangan. Apalagi jika jumlah pemain di tengah menumpuk, maka opsi umpan pun akan bergeser ke tengah lapangan. Inilah mengapa bermain sempit sering diartikan bermain di tengah lapangan.
Standard
Pada instruksi ini, Jarak antar pemain dipengaruhi oleh mentalitasnya. Pada mentalitas bertahan tim akan bermain narrow dengan umpan-umpan pendek bertujuan menjaga bola dan menghindari resiko. Pada mentalitas menyerang tim akan berusaha bermain lebar guna mencari peluang yang terblokir di satu sudut.
Dampak instruksi ini akan banyak terlihat saat buildup di area tengah lapangan. Namun saat masuk ke sepertiga akhir akan kurang nampak, karena di area tersebut permainan akan mengerucut ke gawang musuh.
Wide
Pada instruksi ini akan bermain dengan jarak yang lumayan lebar. Maka para pemain pun akan mempertimbangkan umpan lebih panjang. Pemain masih akan melakukan umpan pendek tergantung ia melihat situasi dan resiko yang terjadi.
Instruksi ini bisa berguna untuk membongkar pertahanan musuh. Dengan memainkan umpan panjang maka musuh terpaksa melonggarkan pertahanannya agar mampu bertahan di banyak area. Jika sudah begini maka tinggal mencari celah yang paling pas untuk diterobos.
Very Wide
Pada instruksi ini, jarak yang dibuat akan semakin maksimal, tim akan bermain dengan umpan umpan jauh.
Ini juga bisa untuk mengecoh pertahanan musuh dengan berganti-ganti area penyerangan menggunakan umpan jauh. Dengan begitu tim akan bisa masuk dari sisi pertahanan yang paling rentan. Selain itu, ini juga berguna untuk mengatasi pressing musuh. Dengan bermain long ball maka musuh yang melakukan press akan kehilangan jejak, dan tidak mampu mengikuti.
Posting Komentar
Posting Komentar