Laporkan Penyalahgunaan

Instruksi Tim - Passing Directness

Passing Directness, Langsung Umpan Jauh Aja Nih?

Passing directness diartikan sebagai umpan langsung atau umpan segera. Yakni sesegera mungkin bola mencapai tujuannya. Semakin direct maka bola akan mengarah ke vertikal depan sesegera mungkin, dengan meningkatkan urgensi dan intensitasnya. Pada kondisi kurang direct (shorter passing) maka perpindahan bola akan lebih sabar, mempertimbangkan arah alternatif tidak hanya vertikal langsung ke depan, bahkan cenderung menahan bola. 

Directness menekankan pada seberapa mendesak pemain untuk menahan atau melepas bola ke target berikutnya. Serta seberapa besar hasrat tim untuk menguasai possession sebanyak mungkin. Menjaga possession sering dimaknai dengan melakukan umpan pendek karena resiko kehilangan bola yang sangat minimal. Dimana direct passing, melakukan umpan langsung ke depan, memiliki resiko tinggi untuk kehilangan bola namun bisa meraih peluang gol lebih besar. Dengan kata lain, direct pass artinya menukar possession dengan peluang gol.

Di Football Manager ada 5 tingkatan pass directness. Penggunaannya tergantung gaya permainan yang diinginkan, kekuatan tim, serta kondisi pertahanan musuh. 

Much Shorter:

Instruksi ini menekankan pemain untuk lebih menahan bola. Saat instruksi ini digunakan, maka pemain akan lebih banyak menahan bola, jarang melakukan umpan-umpan panjang karena takut dipotong oleh musuh. Tim akan bermain aman, memilih target umpan dengan resiko paling minim. Bahkan termasuk pemain playmaker pun akan sedikit melakukan passing karena tujuan utamanya memang menahan bola.

Instruksi ini biasa digunakan pada kondisi tim yang ingin menahan keunggulan atau skor. Dengan mengurangi resiko kehilangan possession serta menghindari kemungkinan musuh melakukan serangan balik.

Alasan lainnya adalah ketika tim ingin bertahan dengan menggunakan pemain tengah, karena pemain belakang yang kurang bagus. Jadi daripada menumpuk pemain di belakang, tim bisa bertahan dengan melakukan umpan umpan yang pendek di tengah. Daripada mengharapkan bek untuk bertahan dari striker musuh yang superior di area pinalti kita sendiri, menghambat peluang musuh sejak di lapangan tengah bisa membawa hasil yang diharapkan.

Shorter

Pada instruksi ini tim sedikit lebih berani melepas possession dengan melakukan umpan-umpan pendek. dengan urgensi ringan serta jarak yang dekat, maka akan sering terjadi umpan-umpan pendek yang berulang. Kita akan melihat lebih banyak passing dibanding pada instruksi sebelumnya. Jika tempo dipercepat, maka jangan heran jika suatu pertandingan akan kebanjiran jumlah passing.

Dengan instruksi ini tim akan memiliki pondasi untuk melakukan permainan tiki-taka yang mampu memberikan ancaman kepada musuh daripada harus menahan bola seperti pada instruksi much shorter.

Pada saat menyerang, instruksi ini akan menyuruh tim secara menyeluruh untuk mengurangi umpan beresiko. Sehingga bisa tetap menjaga possession di area musuh dan tim bisa mencari peluang lebih berkualitas.

Standard

Instruksi ini akan mengatur tingkat urgensi passing sesuai mentalitas tim. pada mentalitas lebih menyerang, tim akan mengejar peluang sehingga banyak melakukan umpan langsung dan beresiko tinggi. Sedangkan pada mentalitas lebih rendah tim akan bermain lebih aman bahkan cenderung tidak memberikan ancaman kepada musuh.

Slightly More Direct: 

Instruksi ini mengedepankan tim untuk mendapatkan peluang dibanding harus menahan-nahan bola. Transisi yang cepat dari belakang ke depan merupakan implementasi dalam mengejar peluang itu. Dengan cepatnya bola menuju depang gawang musuh, maka secepat itulah peluang didapatkan.

Instruksi ini masih sedikit menyisakan kesabaran dalam menjaga possession walaupun sangat berhasrat mengejar peluang. Ini biasanya cocok pada tim dengan gaya serangan cepat termasuk tim yang mengandalkan counter attack. dimana tim akan langsung mengirimkan umpan kepada pemain di depan untuk melakukan serangan. Ini bisa mempercepat tim dalam mengambil peluang apalagi jika musuh menyisakan banyak ruang di area nya. Hasil serangan ini juga dipengaruhi oleh skill pemain dalam menjalankannya.

Yang perlu digarisbawahi adalah tim harus didukung sistem pertahanan yang bagus khususnya dalam merebut bola sehingga meski tidak mengejar possession, tim masih mampu untuk menganulir ancaman  musuh.

Much More Direct

Instruksi ini mirip dengan sebelumnya, namun dengan urgensi dan jaraknya yang tinggi sampai mentok. Tidak memperdulikan apakah umpan yang dikirimkan akan dipotong musuh karena pada instruksi ini pemain sudah tidak lagi mengejar possession. Pokonya dapat bola langsung dialirkan ke pemain di depannya.

Tim yang bermain lowblock atau deep, biasanya akan melakukan umpan jarak jauh langsung ke pemain depan. Makanya instruksi ini sering dimaknai melalui jarak umpan nya. Namun pada tim yang bermain dengan highpress atau mentality lebih tinggi, dimana jarak bola dengan gawang musuh sudah dekat, maka instruksi ini akan berpengaruh pada instensitas pemain untuk melakukan passing secepat mungkin, melepas possesion untuk mengejar peluang. Dengan tempo tinggi, serta take high risk, maka serangan akan semakin brutal. Tapi ingat, jika tim tidak memiliki persiapan anti-serangan balik, bisa jadi ini malah akan menjadi senjata makan tuan.

Instruksi menjadi ideal jika tim sangat superior dalam merebut bola. Dimana tim sudah tidak khawatir kehilangan bola. Dimana tim hanya fokus pada peluang-peluang, berhasrat penuh untuk mencetak gol.

Related Posts

Posting Komentar