Creative Freedom, Improvisasi Taktik oleh Pemain.
Bayangkan ketika tim kamu dalam posisi serangan balik dimana ada dua striker yang lari, satu dengan bola dan satunya lagi berlari bebas. Dengan insruksi lebih disiplin maka si pemain akan fokus mengejar gawang dan mecetak gol. sedangkan menambahkan creative freedom akan membuat pemain mempertimbangkan opsi opsi lain seperti mengoper ke striker yang bebas, atau malah mencoba menembus bek musuh yang menumpuk. Perbedaan utama dari dua instruksi ini adalah bagaimana para pemain untuk stick to the plan (berpegang teguh pada taktik) serta mengelola resiko. Maka terkadang ada anggapan bahwa instruksi ini bisa menaik-turunkan mentality.
Instruksi ini tidak bisa serta merta dipilih berdasarkan komposisi skuad, banyak faktor yang membuat instruksi ini efektif atau tidak. Misalnya konsentrasi pertahanan musuh, kondisi unggul atau tertinggal, potensi dari taktik untuk melakukan kejutan, dsb.
Be More Expressive
"This will allow more creative players the freedom to play the game with additional vision and flair outside of the confines of a team's tactical setup, including the freedom to roam from their position". Instruksi ini membuat pemain menjadi lebih ekspresif dan berinisiatif untuk melakukan diluar hal yang diatur oleh taktik. Pemain akan membuat keputusan berdasarkan keadaan di lapangan daripada mengikuti taktik serta tugas yang diemban sejak awal. Pemain akan mencoba suatu hal beresiko meskipun itu memiliki kemungkinan kecil untuk berhasil. misalnya shoot jarak jauh, dribbling diantara kerumunan bek, dsb. Pada posisi bertahan, pemain akan melakukan press lebih awal, atau tackling meskipun berbahaya. Instruksi ini membuat tim kamu memiliki peluang lebih banyak, tapi dengan resiko yang juga lebih besar.
Instruksi ini bagus digunakan jika tim memiliki banyak pemain dengan potensi untuk melakukan kejutan. Misalnya flair untuk membuat gerakan kejutan, vision untuk menjangkau area yang lebih luas. technique untuk melakukan hal-hal yg lebih sulit. Kamu bisa mengatur seseorang di dalam tim untuk take less risk jika dinilai ia tidak bisa mengimbangi kreatifitas tim daripada nantinya ia melakukan kesalahan. Idealnya tim bermain dengan taktik yang sederhana saja, tidak banyak role spesial maupun instruksi tambahan. sehingga pemain bisa bereksplorasi sendiri terhadap kejadian yang dialaminya di lapangan.
Instruksi ini cocok untuk melawan musuh dengan koordinasi dan teamwork yang rendah, karena pemain kita akan mudah memanfaatkan celah dan musuh kesulitan meresponnya. sama hal nya ketika musuh sedang tertinggal poin dimana tekanan sedang berada di mereka. Ini akan membuat musuh kocar kacir menghadapi kejutan dari pemain mu.
Kelemahan instruksi ini jika menghadapi musuh dengan kewaspadaan tinggi. karena bisa jadi permainan ekspresif kita yang coba coba malah menjadi blunder. dimana bisa jadi musuh memang sedang menunggu peluang dengan cara ini. Dalam kondisi tertinggal, instruksi malah akan banyak membuang peluang inti karena terlalu banyak bereksperimen. Hal ini malah akan membuat para penyerang menjadi frustasi jika terus-terusan gagal mencetak gol. Jika kamu merasa punya pemain yang hebat, maka baiknya satu pemain itu saja yang diberi kebebasan.
Be More Disciplined
"This will ask players to play as a part of a robust and focused tactical shape in order to make the team a stronger collective group. It may come at the expense of some individual expression". Instruksi ini membuat tim bermain sesuai dengan keinginan pelatih. Pemain akan mengikuti arahan sesuai taktik yang diberikan sejak awal pertandingan. Pemain tidak banyak melakukan eksperimen atau improvisasi pribadi. Ini adalah instruksi bagi pelatih yang penuh keyakinan bahwa taktiknya akan menghasilkan kemenangan.
Instruksi ini baik digunakan untuk menjaga skor atau keunggulan. Untuk meredam musuh yang bermain cair dan menekan. dengan instruksi ini, pemain akan lebih tenang apalagi jika ditambah dengan skill determinasi yang bagus. BMD akan meningkatkan possession seiring tujuannya menguasai pertandingan agar berjalan sesuai taktik yang sudah diseting. Oleh karena itu taktik yang digunakan haruslah berkualitas.
Instruksi ini tidak serta merta menghapus kreatifitas pemain, karena pemain yang ditugaskan untuk bermain kreatif akan bermain kreatif sesuai arahan. Beberapa role kreatif seperti mezzala dan wingback akan tetap memberikan warna pada taktikmu, namun jika dirasa mereka tidak memiliki skill yang memadai atau sering melakukan kesalahan maka instruksi BMD bisa dipakai untuk mengurangi resiko itu. BMD sejatinya adalah mengurangi resiko.
Instruksi ini perlu ditopang dengan taktik yang baik dan efektif. Taktik yang digunakan harus benar-benar mampu membaca kelemahan musuh sehingga tim mampu mengambil keuntungan bahkan kemenangan. Tanpa strategi yang serius, maka hasil yang didapat tidak akan maksimal. Instruksi ini menjaga pemain untuk bermain sesuai arahan, jika arahannya sudah buruk maka yang datang adalah hasil buruk juga.
Dalam menyerang, tim akan memfokuskan serangan pada satu titik, dimana titik tersebut diyakini sebagai kelemahan musuh yang perlu diekploitasi. dengan berfokus, maka impact yang dihasilkan diharapkan lebih tepat sasaran. Pada kondisi bertahan, pastikan tim menerapkan sitem pertahanan yang efisien sehingga bisa dengan mudah meredam serangan musuh tanpa banyak kesalahan. Gunakan be more disciplined saat kamu yakin taktik kamu benar-benar sesuai kebutuhan tim.
Posting Komentar
Posting Komentar