Inti Game Football manager
Football Manager adalah game strategi simulasi menjadi manajer sepakbola. Inti dari game ini sama seperti game sepakbola secara umum, menangkan setiap match menggunakan tim yang kamu pegang. Memenangkan tropi, memecahkan rekor, bernostalgia dengan tim kesayangan, membuat emyu degradasi, dan tujuan lainnya yang bisa membuat fantasimu terpuaskan dalam game Football Manager.
Match dalam FM disimulasikan oleh sistem bernama Match Engine. Jadi secara singkatnya jika ingin menguasai game ini, kalahkan Match Engine!
Sepakbola dalam Sebuah Game.
Sepakbola sebenarnya adalah olahraga simpel; pemain mengalirkan bola lalu menjebloskannya ke gawang musuh. Menjadi kompleks karena dimainkan oleh 22 orang sehingga memunculkan strategi dan kombinasinya yang sangat variatif. Semakin berkembangnya olahraga ini, sudah banyak ide strategi atau filosofi yang terbentuk serta tertuang dalam permainan di lapangan. Namun pada tujuannya tetap satu, menjebloskan bola ke gawang musuh.
Game sepakbola seperti FIFA atau Pes kurang lebih fokus terhadap hal-hal tadi. Oper-operan bola, membaca posisi teman musuh, bergerak mencari celah, mencetak gol. Bedanya dengan FM adalah kita tidak mengontrol langsung. Kita hanya mengatur input-an (pemain dan taktik) lalu Match Engine yang mengolah apa yang terjadi di match. Semakin bagus pemain dan taktiknya, maka hasilnya bisa mengarah kepada keinginan kita.
Cara Kerja Match Engine di Football Manager.
Secara garis besar ada 3 hal yang mempengaruhi Match Engine; Pemain, taktik, serta kondisi permainan. Kondisi permainan seperti tekanan big match, kondisi lapangan, kondisi cuaca, dsb sebenarnya bisa mempengaruhi hasil permainan namun kita tidak bisa mengontrolnya secara langsung. Namun kita masih bisa mengontrol hal mengenai taktik dan pemain.
Taktik tim berpengaruh pada skema aliran bola, dimulai dari pertahanan, build-up, hingga penyelesaian akhir. Taktik yang berbeda akan menghasilkan pergerakan bola yang juga berbeda. Misalnya taktik longball menggunakan umpan jarak jauh, taktik wingplay akan membuat permainan fokus di sisi lapangan, dsb. Yang terpenting dari taktik adalah rasionalitas dan efektifitas.
Taktik yang rasional (masuk akal) berarti taktik yang digunakan saling terkoneksi dengan baik. Misal ketika kita menginstruksikan bek kiri untuk umpan ke sisi kanan, lalu pemain di kanan disuruh hold, maka umpannya akan tidak nyambung. Misalnya juga ketika bermain dengan skema serangan balik, maka harus menggunakan tempo cepat. Menggunakan tempo lambat akan memberi waktu kepada musuh, dan serangan balikmu tidak akan terjadi.
Taktik yang efektif dilihat dari kemampuan pemain menjalankannya, serta kemampuan musuh mengantisipasinya. Bisa saja skema taktikmu bagus, namun bisa sia-sia jika kualitas musuh lebih baik pada satu titik. Misal ketika kamu merencanakan permainan dengan umpan balap, namun ternyata musuh bermain lowblock tentu umpan balapmu akan terhambat karena kekurangan ruang. Bisa saja, pada kondisi itu longshot lebih efektif, namun jika pemainmu longshoot-nya tidak bagus maka taktikmu tidak akan berjalan.
“Tidak ada taktik emas yang bisa menang melawan semua taktik. Semua memiliki kekuatan dan kelemahan tersendiri”
Variasi-variasi dari taktik diperlukan untuk bisa mengatasi setiap pertandingan, karena setiap pertandingan memerlukan pendekatan taktik yang berbeda. Tidak ada taktik emas yang bisa menang melawan semua taktik. Semua memiliki kekuatan dan kelemahan tersendiri. Sebenarnya ada banyak taktik ‘gacor’ bertebaran di internet, namun pengaplikasiannya perlu memperhatikan komposisi tim kamu. Karena game FM bersifat eksklusif, dimana setiap save memiliki jalan cerita masing-masing.
Secara taktik, mengalahkan tim sekelas Madrid atau Mancity adalah hal mudah, temukan kelemahannya, lalu netralisir kekuatannya. Yang sulit adalah memiliki skuad yang cukup untuk menjalankan taktik anti-madrid tadi. Dan meskipun sudah dijalankan, kita harus memiliki plan B untuk melawan respon yang diberikan oleh musuh. Nah apakah pemain kita cukup mampu menjalankan plan B ini, kualitas pemain sangat menentukan dalam menghadapi perubahan yang terjadi di dalam match.
Kembali lagi kepada cara match Engine menjalankan match. ME ini berkerja dengan cara mengolah profil pemain, lalu menghasilkan keputusan si pemain pada setiap momen spesifik. Keputusan-keputusan setiap pemain ini berkesinambungan sepanjang waktu dan menghasilkan match secara utuh.
Profil yang dimiliki si pemain sangat kompleks. Meliputi set skill, kondisi moral, hubungan dengan rekan tim, dst. Kemudian dicocokkan dengan instruksi taktik yang diberikan maka akan menghasilkan keputusan yang sangat beragam.
Keputusan pemain bersifat kecenderungan, bukan pilihan. Maksudnya semua pemain bisa menyundul, semua pemain bisa tackling, bukan berarti bisa A lalu tidak bisa B. Namun semua kembali lagi pada keputusan dan modal skill yang dimiliki. Oleh karena itu semakin bagus pemain dalam banyak area, maka semakin berguna.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka perlu pemain yang memiliki profil yang bagus. Semakin bagus profil si pemain maka akan berpengaruh kepada keputusan yang dihasilkan. Misal ketika pemain memutuskan untuk melakukan lari, tapi topspeed nya rendah, maka akan mudah dikejar musuh. Ketika pemain ingin merebut bola tapi musuhnya lebih kuat maka akan mudah kalah. Intinya harus punya skill set yang bagus untuk melakukan sebuah aksi secara mumpuni.
Apa itu Momen Spesifik.
Saya menggunakan istilah ini untuk menggambarkan hal paling rinci dalam sebuah match. Misalnya pada momen seorang AM menggiring bola di depan kotak penalti, lalu ada musuh menghadang. Maka si pemain akan membaca situasi sekitar seperti; posisi teman dan musuh lain, ruang kosong di sekitar, celah dan jarak untuk menembak langsung, posisi badan terhadap gawang, dll. Lalu kondisi ini akan dicocokkan dengan kemampuan serta tugas si pemain. Semua opsi seperti dribbling, passing, atau shooting bisa dilakukan tinggal bagaimana si pemain menentukan sebuah keputusan. Misal si pemain memiliki skill one-two maka ia akan lebih cenderung mencari target tektokan. Atau bisa juga si pemain diberikan kewenangan shoot often, maka ia akan melakukan shoot jika celahnya cukup.
Pada momen ini, semua pemain juga mempertimbangkan keputusannya. Misalnya saja pemain AF pada saat yang sama bergerak mencari ruang kosong, juga si bek musuh memutuskan untuk maju mengejar karena ia membawa instruksi closedown more. Semua keputusan-keputusan ini diolah oleh Match Engine hingga tersusun selama satu match penuh.
Kesimpulan
Berbeda dengan game Pes atau FIFA yang menggerakkan pemain secara langsung, game Football Manager bersifat instuctor atau memberikan instruksi kepada pemain di lapangan. Di FM seluruh dinamisme pemain dan taktik diproses oleh Match Engine menjadi pertandingan secara menyeluruh. Untuk bisa menguasai agar hasil dari ME sesuai keinginan kita, maka perlu input yang bagus. Yakni taktik yang baik serta komposisi tim yang cukup bagus untuk menjalankan taktik itu.
Seluruh fitur di FM seperti transfer pemain, fasilitas latihan, perekrutan penculikan pemain muda, team hierarchy, hingga meracik taktik, semua bertujuan untuk satu hal; kemenangan di setiap match.
Baca juga tentang cara membangun Dream Team.
Posting Komentar
Posting Komentar